Matanya hanya nampak dia
Telinganya hanya mendengar suara dia
Tangannya hanya menggenggami jari halus dia
Kakinya hanya melangkah ke arah dia
Hatinya hanya untuk dia
Minda dan akalnya dibolosi oleh dia
Semuanya dia
Dia yang memiliki hati sang pencinta sepertinya
Tak ada waktu untuk tidak memikirkannya
Tak ada saat tanpa peduli rasa rindu padanya
Begitu lah hidup seorang pencinta
Bercinta dengan yang dicintanya
Cinta itu proses
Proses mengenal yang dicinta
Ada suka
Dan ada duka
Namun
Dia memilih untuk mencintainya
Published with Blogger-droid v2.0.4
No comments:
Post a Comment